Selasa, 23 September 2014

Selalu Husnudzon Kepada Allah (Kisah Raja Dan Sang Menteri)

Berikut kisah yang sering diputar ketika sesi Untaian Mutiara Nasihat di Radio Rodja. Mudah-mudahan kita bisa mengambil ibroh dari kisah berikut:
Kisah Raja yang Jarinya putus dan sang Menteri Suatu hari Raja mengalami musibah, yaitu salah satu jarinya putus. Lalu Menteri menasehati dan menghibur Raja untuk bersabar dan yakin bahwa itulah yang terbaik menurut Allah. Raja tidak terima dengan nasihat Menteri tersebut dan memenjarakan sang menteri. Suatu hari Raja pergi berburu bersama pasukannya. Di tengah hutan, mereka ditangkap oleh suku liar yang menyembah dewa. Mereka membawa raja dan.pasukannya untuk dibunuh dan dijadikan sesembahan dewanya. Ketika giliran raja tiba, suku tsb melihat bahwa raja cacat karna jarinya ada yang putus sehingga dilepaslah sang raja. Ketika kembali ke kekerajaannya,.raja Hikmah yang sering diputar di radio rodja: Raja dan Menteri yang Bijaksana Suatu hari Raja salah saru jarinya putus. Lalu Menteri menasehati Raja bahwa itulah yang terbaik menurut Allah. Raja tidak terima dengan nasihat Menteri tsb dan memenjarakan sang menteri. Suatu hari Raja pergi berburu bersama pasukannya. Di tengah hutan, mereka ditangkap oleh suku liar yang menyembah dewa. Mereka membawa raja dan.pasukannya untuk dibunuh dan dijadikan sesembahan dewanya. Ketika giliran raja tiba, suku tsb melihat bahwa raja cacat karena jarinya ada yang putus sehingga dilepaslah sang raja karena manusia yang menurut mereka orang yang cacat tidak pantas untuk menjadi sesembahan Dewa. Ketika kembali ke kekerajaannya, raja membebaskan Menteri. Dan raja bercerita tentang kisahnya. Raja bersyukur dengan putusnya jarinya. Dan Menteri pun bersyukur dan berterimakasih karena sudah dipenjara. Jika menteri tidak dipenjara oleh raja, ia pun akan ikut berburu, menjadi tawanan suku dan dijadikan sesembahan Dewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar