Jumat, 28 Juni 2013

Transfer Online Via I-Banking

Sejak sering belanja online jadi makin terbantu dengan adanya I-banking.. Baru2 ini daftar I-banking BCA. Karena agak susah kalo mau transfer dari bank lain ke BCA.. Coba2 transfer dari BNI ke BCA via I-banking.. Ternyata udah bisa lhoo via online banking BNI... masuknya bukan ke transfer online ya, tapi ke menu kliring,. ada 2 pilihan, LLG atau RTGS.. Kalo transfer ke BCA ke Bank Lain pake LLG, kena biaya 5000 rupiah, tapi baru sampe ke rekening penerima paling cepat keesokan harinya.. Kalo pake RTGS kena biaya 25rban, bisa sampe di hari yang sama...

Minggu, 05 Mei 2013

Toilet Training


Usia Faiz 2 tahun 7 bulan saat mulai toilet trainig. Itu juga nenek nya faiz yang mempelopori toilet training. Karena saya masih bekerja ya jadi yang banyak berperan melatih faiz ya neneknya..  Untung neneknya faiz ulet dan telaten. Benar juga si, kalau tidak mulai dilatih toilet training nanti kita juga yang susah. Rencananya kan Faiz mau ikut PAUD sekitar bulan Agustus. Trus bulan September Insyaallah adeknya faiz lahir, jadi beli popoknya ganti buat adeknya faiz.

Memang awalnya sulit. Faiz dalam sehari beberapa kali ngompol. Alhamdulillah neneknya faiz sabar.. Untuk awalan, Faiz tidak pake popok di pagi-sore hari saja, sedangkan untuk malam harinya tetap pake popok. Di hari pertama toilet training kita amati jam Faiz pipis. Ternyata sekitar 3-4 jam sekali. Jadi di hari pertama itu ya repot memang, harus mengepel ompolnya Faiz. Hari kedua mulai faiz diajak ke kamar mandi tiap 3-4 jam sekali. Sambil dibilang “ayo faiz pipis”, “Faiz kalo mau pipis bilang yah”. Memang perlu sabar banget. Pernah  Faiz dan nenek bermain air dulu di kamar mandi, setelah sekitar 10 menit di kamar mandi baru faiznya mau pipis. Tapi kadang udah lama main di kamar mandi, eeh gak pipis2 juga. Malah Faiz pipis di kamarnya.. Kalau hari Sabtu-Minggu, saya yang melatih Faiz toilet training. Harus sering-sering diingatkan, “Faiz sekarang gak pake popok ya, kalo mau pipis bilang”. Lalu tiap 2 jam sekali bilang “Faiz mau pipis?, ayo ke kamar mandi”. Kalo kira-kira kakinya Faiz membuat gerakan seperti mesudah nahan pipis, langsung aja copot celana paksa dan dibawa ke kamar mandi.

Alhamdulillah, sekarang Faiz sudah bisa bilang kalau mau pipis, tapi yah tetap aja harus sabar. Karena sekarang Faiz udah tau cara nahan pipis, jadi hanya mau ke kamar mandi kalau udah kebelet banget. PR selanjutnya adalah membuat Faiz mau poop di WC. Karena selama ini Faiz gak mau kalo di suruh poop di WC. Jadi nunggu pake popok dulu..

Ayo Bunda.. Tetap SEMANGAT!!

Rabu, 27 Februari 2013

Lima Imunisasi Lengkap (L I L)


Alhamdulillah.. Faiz sudah berusia 2,5 tahun dan imunisasi wajibnya sudah lengkap (Lima Imunisasi Lengkap). LIL sebenarnya program dari Kementerian Kesehatan. Agar Imunisasi dasar atau wajib mudah diingat. Walaupun jujur saya sering lupanya, Alhamdulillah ada buku Anak Hermina Podomoro, jadi status imunissai anak bisa dipantau dari buku tersebut.

Berikut Jadwal pemberian Lima Imunisasi yang diwajibkan pemerintah:

  1. BCG : diberikan pada saat bayi baru lahir
  2. Hepatitis B : diberikan sebanyak tiga kali. Yang pertama diberikan beberapa hari setelah lahir, yang kedua saat bayi berusia 2 bulan, dan yang ketiga pada rentang usia bayi 3-6 bulan
  3. Polio : diberikan sebanyak 6 kali. Yang pertama diberikan beberapa hari setelah bayi lahir, yang kedua diberikan saat bayi berusia 2 bulan, yang ketiga diberikan saat bayi berusia 4 bulan, yang keempat diberikan pada bayi berusia 6 bulan, yang kelima saat bayi berusia 18 bulan, dan yang keenam diberikan saat anak berusia 5 tahun.
  4. DPT : diberikan sebanyak 6 kali. Yang pertama diberikan saat bayi berusia 2 bulan, yang kedua saat bayi berusia 4 bulan, yang ketiga saat bayi berusia 6 bulan, yang keempat saat bayi berusia 18 bulan, yang kelima saat anak sudah berusia 5 tahun. Yang keenam diberikan saat anak berusia 12 tahun.
  5. Campak : diberikan sebanyak 2 kali. Yang pertama diberikan saat bayi berusia 9 bulan, yang kedua saat anak berusia 6 tahun.

 
 

Selasa, 19 Februari 2013

Bubur Jagung Manis Keju


Bubur Jagung Manis Keju

Si kecil sempat gak doyan makan.. Akhirnya searching menu makanan yang simple tapi penuh gizi.. Setelah sedikit modifikasi, jadilah bubur jagung manis keju. cara buatnya mudah. Alhamdulillah setelah jadi, bukan Cuma si kecil yang doyan, tapi tante serta nenek kakeknya juga doyan.. Silahkan dicoba..

Bahan:
1 buah jagung manis, pipil, haluskan
1 buah jagung manis,  pipil
350 ml susu cair
25 gr gula pasir (atau sesuai selera)
50 gr keju cheddar parut
1 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air

Cara membuat :
1. Masukan susu cair, jagung manis halus dan jagung pipil, gula pasir ke dalam panci. Nyalakan api,
masak sambil terus diaduk hingga mendidih
2. Masukkan setengah bagian keju parut dan larutan maizena, aduk rata dan masak hingga mengental. angkat. Sajikan bubur jagung dengan taburan keju parut

Puding Coklat Susu


Puding Coklat Susu

Resep super gampang buat para Bunda yang super sibuk..

Bahan:
500 ml susu cair putih plain
1 bungkus agar-agar / puding coklat
200 gr gula pasir (atau sesuai selera)
Cara membuat:
campur susu cair, gula, agar-agar ke dalam panci. Masak hinggga menddidih. Tuang ke dalam cetakan. Dinginkan. Sajikan.

Minggu, 20 Januari 2013

Cara Mudah Mendeteksi Boraks dalam Makanan


Waktu nonton TV, ada liputan tentang somai yang mengandung boraks.. Duuh serem ya bund. Kayaknya jadi bingung, mau jajan takut ada boraksnya, mau masak, takut tahu atau ikannya dikasih boraks.  Akhirnya browsing cari cara mudah mendeteksi boraks dalam makanan. Alhamdulillah nemu artikel bagus. Saya share ya sama bunda lainnya di sini.  Artikelnya saya dapat dari tempo.co. 
TEMPO.CO, Jember -- Dua orang murid Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menemukan cara praktis mendeteksi kandungan boraks pada beragam jajanan anak yang biasa dijual di sekolah. Karya Siti Fatimah dan Wasilatul Akmariah, murid kelas II/IPA, itu menyabet juara I lomba karya ilmiah yg digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama RI.
Akmariah menuturkan kertas indikator yang mereka buat itu menggunakan kertas saring yang dipotong kecil-kecil (1 x 3 sentimeter). Potongan kertas saring itu lantas direndam dalam larutan kunyit selama 5 menit. 
Kertas itu lantas dikeringkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, untuk menghindari terdegradasinya senyawa kurkumin dari kunyit, yang bisa menyebabkan hilangnya sifat asli senyawa tersebut. "Sampel makanan yang dipilih dihaluskan dan diletakkan dalam pelat tetes. Jika kertas indikator berubah menjadi merah, makanan itu positif mengandung boraks," katanya.
Hasil penelitan dan uji sampel makanan terhadap cilok, mi, tempura, dan tahu yang biasa dijual di beberapa sekolah di Kecamatan Ledokombo didapatkan bukti makanan itu positif mengandung boraks. "Sedangkan pada jajan tempura masih relatif aman jika dikonsumsi karena tidak terjadi perubahan warna pada kertas indikator," kata dia menuturkan. “

Mudahkan Bunda cara nya. Saya tuh niat banget mau bikin kertas indikatornya. tapi sampai sekarang belum sempat beli kertas saring nya. Sebenarnya kertas saring itu dijual di berbagai toko kimia, misalnya Toko Kimia Titi Murni di Salemba, tapi saya belum sempat ke sana..
Bunda yang udah berhasil bikin kertas indikator boraks bisa share disini yaa....